Generasi muda Indonesia jangan merasa kalah dengan
bangsa asing. SDM merupakan factor utama dan strategis bagi tercapainya
keberhasilan pembangunan suatu bangsa. SDM yang kuat dan berdaya saing tinggi
dalam berbagai aspek akan mendukung peningkatan pembangunan, baik di bidang
ekonomi maupun di bidang sosial dan budaya. SDM yang berdaya saing tinggi
merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan di era globalisasi yang diwarnai
dengan semakin ketatnya persaingan serta tiadanya batas antar negara (borderless
nation) dalam interaksi hidup dan kehidupan manusia. Oleh karena itu, untuk
memenangkan dan menangkap peluang yang ada, pengembangan SDM harus ditekankan
pada penguasaan kompetensi yang fokus pada suatu bidang tertentu yang pada
gilirannya akan mampu meningkatkan daya saing di tingkat nasional maupun
internasional. SDM yang berkualitas akan mendorong terciptanya produktivitas
yang tinggi yang akan menjadi modal dasar bagi keberhasilan pembangunan
perekonomian secara nasional. Dengan level kualitas yang dimiliki, generasi
muda Tanah Air memiliki kualitas yang hampir sama dan mampu bersaing di level
internasional.
Hanya saja, terkadang generasi muda Indonesia
memiliki kelemahan dalam tiga hal: komunikasi dalam Bahasa Inggris, inovatif
dan jiwa kewirausahaan, dan terakhir soft skill yang mencakup penilaian
terhadap kemampuan diri sendiri. Demikian disampaikan Hasnul Suhaimi Presiden
Direktur PT XL Axiata Tbk dalam launching "XL Future Leaders," di Jakarta, Rabu
(6/6). "Kemampuan memimpin, membangun orang lain, serta inovasi dan languange skill.
Setidaknya inilah tiga kemampuan yang dibutuhkan yang dibutuhkan seseorang dari
Indonesia untuk jadi pemimpin," kata Hasnul. Peningkatan kualitas ini,
tambah Hasnul, mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang andal untuk
masa depan Indonesia. "Bukan tidak mungkin nantinya seluruh perusahaan
asing di Indonesia akan dipimpin langsung oleh orang Indonesia. Bukan bangsa
asing seperti yang ada sekarang ini."
Program Future Leaders berupaya menjaring
mahasiswa dengan usia maksimal 21 tahun untuk diberi bekal peningkatan tiga hal
tersebut. Nantinya akan ada 120 mahasiswa terpilih yang diharapkan memiliki
rasa kepercayaan diri yang lebih hingga tampil sebagai pemimpin Indonesia.
Tingginya kualitas sumber daya manusia Indonesia
terlihat dari kegemilangan di kompetisi ilmu pengetahuan bertaraf
internasional. Pada Mei 2012, dua anak Indonesia berhasil menyabet emas di
Asian Physics Olympiad/APhO di India. Dalam kompetisi robot dunia (Robogames),
akhir April lalu di Amerika Serikat, anak Indonesia sukses menyumbang tiga
medali, dua di antaranya emas. Sebelumnya, Indonesia juga langganan medali di
Olimpiade Matematika.
"Kita ini bangsa yang besar, kita harus
kompetitif, dan membuktikan jika memang punya kemampuan. Kita bukan bangsa
kacang," kata Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Firmansyah. Firmansyah
yang juga rektor muda di UI juga ikut berbagi pengalamannya ketika mengambil
gelar Master dan Doktor di Prancis. Saat itu, kata Firmansyah, beasiswa yang
diterimanya hanya untuk tiga tahun. Namun, gelar yang diambilnya rangkap Master
dan Doktor. Saat akhirnya ia bisa mengambil dua gelar itu dalam tiga tahun,
tawaran jadi dosen pun datang. "Itulah yang coba saya tekankan, tekad dan
kemauan kuat," ujar Firmansyah. Jadi, hal ini tentu sangat penting untuk
diperbaiki agar dapat meningkatkan dan menghasilkan kualitas SDM yang
berkualitas, dapat dimulai dari gaya bahasa kita, penghargaan dan penghormatan
kepada orang lain, baik itu kepada mereka yang lebih tua, lebih muda, maupun
sebaya.
Bagian
Tugas Menyusun Kerangka karangan.
Kerangka Karangan adalah langkah terakhir pada tahap
prapenulisan ialah pengorganisasian karangan. Menyusun kerangka berarti
memecahkan topik ke dalam subtopik dan mungkin selanjutnya sub-sub topik.
Sebelum menyusun kerangka kerja yang sebenarnya, kita dapat membuat kerangka kasar.
Dari artikel diatas yang mempunyai bahasan tentang
peningkatan kualitas SDM Indonesia, susunan Kerangka Karangan yang saya buat
adalah :
Topik : Peningkatan
Kualitas SDM Indonesia untuk Persaingan Global
1.Generasi muda Indonesia jangan merasa kalah dengan
bangsa asing.
1.1 SDM yang berdaya saing tinggi merupakan salah
satu faktor kunci keberhasilan di era globalisas
1.2 SDM yang berkualitas akan mendorong terciptanya
produktivitas yang tinggi
1.3 generasi muda Tanah
Air memiliki kualitas yang hampir sama dan mampu bersaing di level
internasional.
2. Hasnul Suhaimi Presiden Direktur PT XL Axiata
menyampaikan terkadang generasi muda Indonesia memiliki kelemahan dalam komunikasi
bahasa inggris yang inovatif, jiwa kewirausahaan, dan terakhir soft skill
2.1 "Kemampuan
memimpin, membangun orang lain, serta inovasi dan languange skill. yang
dibutuhkan seseorang dari Indonesia untuk jadi pemimpin," kata Hasnul.
2.2 Peningkatan kualitas ini, tambah Hasnul, mampu
meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang andal untuk masa depan
Indonesia.
3. Program Future Leaders ini berupaya menjaring
mahasiswa dengan usia maksimal 21 tahun untuk diberi bekal peningkatan dari
tiga hal tersebut.
3.1 120 mahasiswa terpilih yang diharapkan memiliki
rasa kepercayaan diri yang lebih hingga bisa tampil sebagai pemimpin Indonesia.
4. Tingginya kualitas sumber daya manusia Indonesia
terlihat dari kegemilangan di kompetisi ilmu pengetahuan bertaraf
internasional.
4.1 dua anak Indonesia berhasil menyabet emas di
Asian Physics Olympiad/APhO di India.
4.2 Dalam kompetisi robot dunia (Robogames) anak
Indonesia sukses menyumbang tiga medali, dua di antaranya emas.
5. "Kita ini bangsa yang besar, kita harus
kompetitif, dan membuktikan jika memang punya kemampuan. kata Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia Firmansyah.
5.1 hal ini tentu sangat penting untuk diperbaiki agar
dapat meningkatkan dan menghasilkan kualitas SDM yang berkualitas
Sumber
:
- http://nationalgeographic.co.id/berita/2012/06/peningkatan-kualitas-sdm-indonesia-untuk-persaingan-global
- http://abeacheagle.blogspot.com/2012/01/pengembangan-sdm-indonesia-di-bidang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar