Cara perusahaan menarik uang disamping dilakukan
dengan mengeluarkan saham, pemberian dividen saham, juga masih ada cara lain
yaitu diperoleh dengan mengeluarkan pinjaman jangka panjang berupa pengeluaran
obligasi. Obligasi adalah suatu istilah yang digunakan dalam dunia keuangan
yang merupakan suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada pemegang
obligasi beserta janji untuk membayar kembali pokok utang beserta kupon bunganya kelak pada saat tanggal jatuh
tempo pembayaran.
Umumnya obligasi yang dikeluarkan ini akan dijual
melalui agen atau perantara yang akan menjualnya kepada para penanam modal. Dengan
sendirinya setiap perusahaan yang akan mengeluarkan obligasi berarti sudah
dipersiapkan untuk mengadakan cicilan pinjaman serta membayar bunga tetap untuk
periode tertentu.
Sebelum menentukan sumber investasi sebaiknya
mempertimbangkan dalam-dalam dikarenakn bahwa suatu proyek investasi umumnya
memerlukan dana yang besar dan akan mempengaruhi perusahaan dalam jangka
panjang.
Oleh karena itu dilakukan perencanaan investasi yang
lebih teliti agar tidak terlanjur menanamkan investasi pada proyek yang tidak
menguntungkan. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam berinvestasi :
A. Aset
Finansial
1. Tingkat
keuntungan dan tingkat resiko
Keputusan
investasi merupakan keputusan atau pilihan atas suatu skenario tingkat
keuntungan yang diharapkan (expected return) dan tingkat resiko (risk) yang
siap ditanggung.
2. Jangka
waktu investasi (time horizon)
Jangka
waktu investasi dapat menentukan perilaku investor dalam aktivitas
investasinya. Jangka waktu investasi dapat membantu dalam menentukan berapa
besar resiko yang dapat ditanggung.
3. Kenali
karakter
Umumnya
karakter investor terbagi atas 3 yaitu (1) pengambil resiko (risk taker), (2)
penghindar resiko (risk avoider) dan (3) netral. Karakter investasi akan
berpengaruh terhadap perilaku dalam berinvestasi dan karakter tersebut
menentukan strategi yang
tepat dalam berinvestasi.
tepat dalam berinvestasi.
4. Pelajari
keuangan
Jika
investasi anda lebih banyak pada deposito berjangka, anda mungkin dapat
mengambil resiko lebih besar untuk tingkat keuntungan yang lebih besar pula
dari investasi pada reksa dana.
5. Evaluasi
kinerja keuangan
Memilih
reksa dana berdasarkan keuntungan yang tinggi. Data histories membuktikan bahwa
reksa dana yang mempunyai kinerja bagus pada masa lalu tidak selalu memberikan
kinerja sama pada masa yang akan datang.
6. Lakukan
diversifikasi
Diversifikasi
merupakan sebuah cara untuk mengendalikan resiko karena walaupun berinvestasi
pada beberapa reksa dana beresiko tinggi, bila nilai salah satu investasi
tersebut menurun, nilai investasinya yang lainnya mungkin naik.
B. Aset Non Finansial
1. Pajak
penjualan
Setiap keuntungan atau pendapatan dari
berbagai jenis investasi akan selalu dibebani oleh pajak. Demikian pula dengan
investasi dalam bentuk properti. Pajak dari investasi properti baru dikenakan
jika investor memperoleh keuntungan dari penjualan yang dimilikinya.
2. Pendapatan
tambahan
Bagi beberapa investor pendapatan yang
bersumber pada investasi ini banyak dilakukan dengan cara menyewakan satu atau
beberapa unit gedung apartemennya dimana mereka juga tinggal disana, pendapatan
tersebut untuk membayar biaya pemeliharaan hak milik dan melunasi biaya balik
nama. Ini adalah contoh dari penggunaan pendapatan yang berlebih dari para
investor untuk memperoleh kekayaan.
3. Investasi
jangka panjang
Sumber ini dapat dilihat dari lokasi
yang strategis dan perawatan yang baik, real estate dapat dihargai dengan harga
yang tinggi dalam jangka waktu yang relatif singkat.
4. Pemecahan
masalah dengan berinvestasi.
Dengan cara berinvestasi dengan membeli
rumah atau apartemen untuk mendapatkan pendapatan lebih.
5. Tenaga
kerja keluarga
Tenaga
kerja anggota keluarga sering menjadi alasan utama oleh beberapa investor untuk
memperoleh tenaga kerja tetap. Contohnya mengelola hotel,
Dikarenakan banyak cara yang dapat di tempuh
perusahaan untuk mencari sumber permodalan, maka perlu diambil kebijaksanaan
agar diperoleh cara penarikan yang paling efisien.
Sumber
:
http://id.wikipedia.org/wiki/Obligasi
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/05/faktor-faktor-yang-dipertimbangkan.html
Buku
Pengantar Akuntansi 2 ( Dharma Tintri Ediraras Sudarsono )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar